Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Judul : Sang Pemancing Cilik

Pada tepian suatu sungai, nampak seseorang anak kecil lagi berhura- hura.

Dia bermain air yang bening di situ.

Sesekali tangannya dicelupkan ke dalam sungai yang sejuk. Sang anak nampak sangat menikmati permainannya.

Tidak hanya asik bermain, sang anak pula kerap memerhatikan seseorang paman tua yang nyaris tiap hari tiba ke sungai buat memancing.




Tiap kali bermain di sungai, tiap kali pula dia senantiasa memandang si paman asik mengulurkan pancingnya.

Kadangkala, tangkapannya cuma sedikit. Namun, tidak tidak sering pula ikan yang didapat banyak jumlahnya.

Sesuatu sore, dikala si paman bersiap- siap hendak kembali dengan ikan hasil tangkapan yang nyaris penuhi keranjangnya, sang anak berupaya mendekat.

Dia menyapa si paman sembari tersenyum bahagia. Memandang sang anak mendekatinya, si paman menyapa duluan.“ Hai Nak, kalian ingin ikan? Seleksi saja sesukamu serta ambillah sebagian ekor. Membawa kembali serta memohon ibumu buat memasaknya selaku lauk makan malam nanti,” kata sang paman ramah.

“ Tidak, terima kasih Paman,” jawab sang anak.

“ Loh, paman perhatikan, kalian nyaris tiap hari bermain di mari sembari memandang paman memancing. Saat ini terdapat ikan yang paman tawarkan kepadamu, mengapa engkau tolak?”

“ Aku bahagia memerhatikan Paman memancing, sebab aku mau dapat memancing semacam Paman. Apakah Paman ingin mengajari aku gimana triknya memancing?” tanya sang anak penuh harap.

“ Wah wah wah. Nyatanya kalian anak yang pintar. Dengan belajar

memancing engkau dapat memperoleh ikan sebanyak yang kalian ingin di

sungai ini. Baiklah. Sebab kalian tidak ingin ikannya, paman beri kamu

perlengkapan pancing ini. Esok kita mulai pelajaran memancingnya, ya?”

Keesokan harinya, sang bocah dengan bergairah kembali ke tepi sungai

buat belajar memancing bersama si paman.

Mereka memasang umpan, melontarkan tali kail ke sungai, menunggu dengan tabah, serta hup….. kail juga tenggelam ke sungai dengan umpan yang menarik ikan- ikan buat memakannya.

Sesaat, umpan nampak bergoyang- goyang didekati kerumunan ikan. Dikala seperti itu, kala terdapat ikan yang memakan umpan, si paman serta anak tadi lekas bergegas menarik tongkat kail dengan ikan hasil tangkapan terletak diujungnya.

Begitu seterusnya.

Tiap kali sukses menarik ikan, mereka setelah itu melemparkan kembali kail yang sudah diberi umpan. Memasangnya kembali, melemparkan ke sungai, menunggu dimakan ikan, membebaskan mata kail dari mulut ikan, sampai sore hari datang. Kala menjelang kembali, sang anak yang menikmati hari memancingnya bersama si paman bertanya,“ Paman, belajar

memancing ikan cuma begini saja ataupun masih terdapat jurus yang lain?”

Mendengar persoalan tersebut, si paman tersenyum bijak.“ Benar

anakku, aktivitas memancing ya cuma begini saja. Yang butuh kamu

latih merupakan kesabaran serta intensitas menjalaninya. Setelah itu fokus

pada tujuan serta konsentrasilah pada apa yang lagi kalian kerjakan.

Belajar memancing sama dengan belajar di kehidupan ini, tiap hari

mengulang perihal yang sama. Namun pastinya yang diulang wajib hal- hal

yang baik. Tabah, tekun, fokus pada tujuan serta konsentrasi pada apa

yang lagi kalian kerjakan, hingga apa yang jadi tujuanmu bisa

tercapai.”

Sama semacam dalam kehidupan ini, sesungguhnya buat mencapai kesuksesan kita tidak memerlukan teori- teori yang rumit, seluruh simpel saja, sejauh kita ketahui apa yang kita ingin, serta setelah itu sanggup mengoptimalkan kemampuan yang kita miliki selaku modal, paling utama dengan menggali kelebihan serta mengasah bakat kita, hingga kita hendak dapat menggapai apa yang kita impikan serta cita- citakan.

Terlebih, bila seluruh perihal tersebut kita kerjakan dengan bahagia hati dan

penuh intensitas.

Dengan sanggup mematangkan kelebihan- kelebihan kita secara tidak berubah- ubah, hingga sesungguhnya kita lagi memupuk diri kita buat jadi pakar di bidang yang kita kuasai.

Sehingga, dengan profesionalisme yang kita miliki, apa yang kita perjuangkan tentu hendak membuahkan hasil yang sangat memuaskan.

 

Posting Komentar untuk "Judul : Sang Pemancing Cilik"